Sabtu, 23 April 2022

Misteri Batu Malin Kundang

Para ilmuwan di Univeritas Oxford baru-baru ini telah memecahkan misteri batu Malin Kundang di tanah Minang. Sekian lama batu yg menyerupai sosok tokoh Malin Kundang tersebut, dalam cerita rakyat Minang, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka, yakni suatu cerita fiksi yang dibuat-buat oleh masyarakat yang bertujuan untuk menjadi pelajaran.

Namun para ahli sekarang telah mengetahui bahwa batu tersebut diawetkan dengan formula canggih khas resep Indonesia yang kehebatannya melebihi ramuan para mumi dari Mesir. Formula rahasia Malin Kundang terkuak setelah ditemukan sisa-sisa cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu malin kundang. Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas “For: Malin” yang artinya “untuk Malin ”.

Penduduk sekitarnya dan rakyat Indonesia pada umumnya biasa menyebut “formalin” yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, namun karena kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan tentu saja. Mayat, seperti dapat terlihat pada batu Malin Kundang yang masih tetap awet sampai sekarang di tanah Minang.

Toyoya Calya vs Daihatsu Sigra, Keren Mana?

 

Perkembangan teknologi otomotif kian melaju pesat, berbagai mobil terbaru bermunculan dengan harga ‘mumer’ namun dilengkapi fitur lengkap ‘tuk menggoda hati konsumennya. Diantaranya adalah mobil Toyota Calya dan Sigra, yang memiliki keunggulan bagaikan pinang dibelah dua.

Seperti diketahui dari segi bentuk dan bodinya keduanya hampir sama, namun dalam hal spesifikasi ternyata berbeda. Sejak diproduksi sejak 2016, Calya dan Sigra laris dipasaran bak ‘krupuk’ di sebuah jamuan makan seperti adiknya mobil  Agya dan Ayla.

Banyak konsumen bertanya, mobil toyota calya vs daihatsu, keren mana? dengan harga semurah itu apa saja spesifikasi yang  bisa didapatkan pembeli? dari segi spesifikasi apa saja yang membedakan kedua mobil pabrikan Jepang tersebut? Nah pemirsa, untuk lebih jelasnya simaklah ulasan berikut ini!

Toyota Calya vs Daihatsu Sigra, Keren Mana?  

1.      Segi Harga

      Pertama kalau dlihat dari segi harga mobil Calya memang lebih mahal di bandingan mobil Sigra karena memiliki spesifikasi yang berbeda. Misalnya harga tertinggi Toyota Calya G A/T dibandrol dengan harga 165 jutaan sedangkan Daihatsu Sigra  tipe 1.2 R Deluxe AT dibandrol dengan harga Rp 159 jutaan.

           Sedangkan untuk segmen termurah Toyota Calya E M/T dijual dengan harga 147 jutaan, sedangkan Daihatsu Sigra 1.2 X MT dijual 136 jutaan. Adapun untuk tipe pertengahan Toyota Calya G M/T dijual harga 153 jutaan sedangkan Daihatsu Sigra 1.2 R Deluxe MT dijual dengan harga 147 jutaan.

 

2.      Segi Eksterior dan Dimensinya

 

     Perbedaan kedua adalah dalam hal eksterior dan dimensi bodinya. Kedua jenis mobil mungil tersebut termasuk jenis mobil ramah lingkungan (LCGC). Termasuk jenis Calya keluaran baru, panjang badannya mencapai 4,070 mm, lebar 1,655 mm dan tingginya mencapai 1,600 mm. Meskipun berbadan imut, kedua jenis mobil tersebut mampu memuat 7 hingga 8 orang dewasa dengan supir.

        Sedangkan dari badan eksternal mobil, Calya terbaru terbilang cukup keren dan elegan. Asesoris di bagian depannya begitu modis dan mempesona, berbeda dengan tampilan Sigra yang terkesan biasa dan polos. Meski demikian, keduannya memiliki ground clearance yang sama yakni setinggi 180 mm.

 

3.   Segi Performa Mesin dan Transmisinya          

      Ketiga adalah dalam hal performa mesin. Sebagaimana dilansir laman autofan.co.id, Toyota Calya tipe E M/T, dengan jenis katup DOHC (dua camshaft) memiliki mesin sebesar 1.197 cc dengan daya maksimum mencapai 87 HP pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 110 Nm pada 4.200 rpm.

      Sedangkan  kembarannya, Sigra model rangkaian sistematis  DOHC Dual VVT-i  juga memiliki kapasitas sebesar 1.197 cc. Bahkan, Sigra tipe 1.2 R MT juga mampu memberikan daya mencapai 87 HP pada kisaran 6.000 rpm dan momen gaya maksimum mencapai 108 Nm pada 4.400 rpm.

4.   Segi Suspensi dan ABS

         Terakhir dalam hal suspensi dan ABS, Calya terbaru menggunakan teknologi  ‘MacPherson Strut’ (suspensi peredam teleskopik) pada bagian depan dan ‘Torsion Beam’ (suspensi semi-independent). Keunggulan lainnya, Calya sudah dilengkapi fitur pengereman canggih ABS (Anti Lock Braking System).

       Sedangkan saingannya Sigra, hanya tipe tertinggi 1.2 R MT, yang memiliki suspensi sama dengan Calya, Sigra jenis lainnya belum memiliki. Suspensi kedua mobil tersebut memang dirancang untuk mampu menerjang jalanan yang tidak kasar dan tidak terjal.

         Namun, dalam hal keamanan, Sigra belum memiliki fitur pengereman secanggih kembarannya Calya yang aman saat pengereman mendadak, dengan kata lain masih manual jadi pengendara harus ekstra berhati-hati agar tidak terjadi slip atau kecelakaan di jalan.

      Demikianlah pemaparan penulis tentang perbandingan mobil calya dan sigra, selanjutnya pembaca bisa langsung menyimpulkan sendiri, Toyoya Calya vs Daihatsu Sigra, keren mana? Setelah itu bisa melanjutkan berkunjung ke dealer untuk membeli mobil sesuai pilihan hatinya.

 

Lailatul Qadar, Bagaikan Ibadah 1000 Bulan

Tak terasa kita sudah memasuki 10 hari terakhir di bulan suci ramadan, hari yang sangat dirindukan oleh umat Islam di mana pun berada untuk meraih malam laitul qadar. Apa itu malam lailatul qadar? ia adalah malam yang sangat istimewa yang nilainya lebih baik dari beribadah 1000 bulan. Artinya jika kita beribadah di malam lailatul qadar, maka kita akan mendapatkan pahala ibadah seperti ibadah dalam seribu bulan atau 83 tahun 4 bulan. 

Kapankah datangnya lailatul qadar?dalam sebuah hadis Rasulullah mengisyaratkan mengenai lailatul qadar."Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir Bulan Ramadan" (HR.Bukhari).

Berdasarkan hadis tersebut dapat kita pahami bahwa malam istimewa itu datangnya pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir bulan ramadan. Bisa saja malam berkah tersebut datang pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29.

Apa saja keistimewaan malama laitul qadar

1.Malam Turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an)

Salah satu keutamaan malam lailatul qadar yaitu malam diturunkannya Al-Qur’an kepada baginda nabi Muhammad Saw. Sebagaimana  firman Allah dalam surah al-Qadar Ayat 1-5.

 

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَابِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

 "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur''an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

2. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Para ulama pun berpendapat bahwa siapa pun yang beramal saleh pada malam qadar, maka dirinya memperoleh pahala setara dengan melakukannya selama seribu bulan.

3. Malam Turunnya Para Malaikat

Keistimewaan ketiga, diantara keutamaan malam lailatul qadar lainnya yaitu para malaikat turun ke bumi. Pernyataan ini ada dalam Q.S.al-Qadr ayat 4 yang artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." Menurut Al-Imam Al-Qurthubi, setiap lapis langit dari sidratul muntaha, para malaikat turun ke bumi untuk mengaminkan doa-doa umat Islam yang dipanjatkan di malam itu sampai terbit fajar.

4. Mendapatkan Jaminan Keselamatan

Dalam Surat al-Qadr juga diterangkan bahwa jika seseorang mendapatkan malam  qadar Allah Swt akan memberikannya keselamatan (dari perbuatan jahat dan keburukan) yang menyertai hingga terbit fajar atau waktu subuh.

 5. Malam Istimewa bagi Umat Muhammad Saw

Keistimewaan malam lailatul qadar ini hanya berlaku bagi golongan pengikut nabi Muhammad Saw, berdasarkan hadis yang diriwayatkan Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa"Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya yang relatif panjang sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal karena panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan." (H.R.Malik).

Apa saja amalan yang bisa kita raih untuk menggapai lailatul qadar?

1. Itikaf 

I'tikaf  berasal dari bahasa Arab ‘akafa’ yang berarti menetap, mengurung diri atau terhalangi. Pengertiannya dalam konteks ibadah dalam Islam adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridhaan Allah dan bermuhasabah (introspeksi) atas perbuatan-perbuatannya. Orang yang sedang beriktikaf disebut juga mu'takif.

Perintah itikaf disebutkan dalam Al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 125,

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud."

2. Membaca Doa Lailatul Qadar

Kita dianjurkan untuk sering membaca doa sebagaimana diterangkan dalam hadis nabi saw yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Aisyah r.a. berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

 Artinya: "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'." (HR. At-Tirmidzi)

 Ini doa singkatnya

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya : “Yaa, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku.”

3. Mendirikan Salat

Amalan lain yang dianjurkan dalam menyambut malam lailatul qadar adalah melaksanakan ibadah shalat baik  wajib maupun shalat sunnah seperti salat tahajud, salat witir, dan salat duha .

4. Rajin membaca Al-Qur’an

Pahala membaca Al-Qur’an pada hari biasa 1 huruf akan dilipatgandakan hingga 10 kebaikan, apalagi jika kita melaksanakannya pada bulan suci Ramadhan tentu akan lebih berlipat ganda lagi. Nabi Muhammad Saw pernah bersabda : “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi). Jika kita mendapatkan malam laitul qadar nilainya bisa seperti membaca Al-Qur’an seperti seribu bulan.

5. Allah akan mengampuni dosa-dosa kita

Sebagaimana sabda nabi saw yang artinya, "Barang siapa yang menghidupkan lailatul qadar dengan penuh iman dan muhasabah, dosanya yang telah lalu akan diampuni." (H.R Ahmad/Tabrani)

6. Malam penetapan takdir

Adapun yang terakhir di antara keutamaan malam lailatul qadar adalah pada malam itu menjadi malam penetapan takdir dalam satu tahun ke depan segala urusan seorang hamba. Yaitu tentang usia yakni hidup dan matinya, tentang bahagia atau dalam kesedihan, selamat atau celaka, mulia atau terhina, dan semua urusan lainnya yang ditetapkan pada malam itu. Termasuk di dalamnya adalah tentang nikahnya, rezekinya, dan lain sebagainya.

Hal sebagaimana firman Allah Surah Ad-Dukhan ayat 4-5.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ

Artinya : “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul.”

 Tanda-Tanda Lailatul Qadar

Diantara tandanya yaitu udara dan suasana pagi yang tenang. Ibnu Abbas r.a. berkata, “Rasulullah saw bersabda, "Lailatul qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

Demikianlah pemaparan tentang keistimewaan malam laitul qadar, sebagai amalan-amalan penutup ibadah-ibadah kita di bulan suci ramadhan. Semoga Allah mudahkan kita untuk melaksanakan dan mendapatkan malam sangat istimewa tersebut.